Senin, 10 Oktober 2011

ELF4 DIARIES part one


author : @adhweet
cast : ELF4 : Park Seoyeon, Kim Youngra, Lee Taehee, Hwang Yoonrin (all this character are OCs)
All members of Super Junior (esp. Donghae, Leeteuk)

Much appreciated if you would leave comments ^^


***



"Ya, Lee Taehee !! Sedang apa kau ?!" Teriak seorang yeoja sambil menyilangkan tangan di depan dadanya
"Seoyeon-ah, kau mengagetkan aku saja !" Kata Taehee yang langsung balik badan saat Seoyeon memergoki Taehee yang sedang mencoret-coret papan tulis dengan tulisannya yang sedikit tidak jelas
"Kau tahu, mencoret-coret papan tulis itu tidak baik ! Setiap hari kau suka sekali membuang tinta spidol. Spidol itu mahal tahu." Kata Seoyeon sambil menepuk kepalanya
"Ah mianhae, Seoyeon."
"Ne ne, sana kau kembali ke tempat dudukmu. Sang Ri-seonsaengnim akan segera masuk kelas."
"Arasseyo." Kata Taehee sambil menutup spidol di tangannya dan beranjak ke bangkunya

***
Seoyeon POV

Namaku Seoyeon, Park Seoyeon. Aku sekarang 17 tahun. Taehee, orang yang tadi kupergoki adalah teman sebangkuku. Alasan kenapa aku mengomeli yeoja bernama Taehee itu ? Itu karena aku ketua kelas disini. Ah tanggung jawab yang cukup berat bagi yeoja sepertiku. Tapi aku cukup menikmatinya. Memerintah orang melakukan ini dan itu. Ah hidupku sudah seperti seorang bos.
Omong-omong ketua kelas, sebenarnya aku sekolah di SMA yang menyedihkan. Total murid dari 3 angkatan hanya 175 orang saja. Untuk angkatan kelas 2, hanya ada 2 kelas saja ! Itupun hanya dengan 21 dan kelas tetangga 35 murid. Yang paling banyak adalah jumlah murid kelas 3 yaitu 80 siswa. Menyedihkan memang. Karena kurangnya jumlah murid, ada wacana kalau sekolahku akan ditutup. Haah sudah dua tahun aku belajar di sini, tapi apa boleh buat sekolah ini memang agak terpencil. Walau bagaimanapun, aku tetap suka kehidupan sekolah di sini. Tenang dan tidak banyak masalah. Selain itu, semua guru disini baik sehingga aku dapat belajar dengan baik. Itu sebabnya aku bertahan di sekolah ini.

***

"Annyeong haseyo, Seonsaengnim." Sapa seisi kelas kepada Sang Ri, guru matematika sekaligus wali kelas IPA1 saat masuk ke dalam kelas
"Annyeong haseyo. Ah kalian tentu tahu kan kalau sekolah kita ini berstatus terancam ditutup ? Mulai hari ini, sekolah kita sudah bisa sedikit bernafas lega karena kita mempunyai murid-murid baru yang akan menambah jumlah siswa di sekolah ini."

Seisi kelas langsung gaduh. Banyak yang berteriak, tepuk tangan dan berdiskusi dengan teman sebangkunya. Mereka mendiskusikan apakah murid baru itu seorang namja atau yeoja, apakah mereka cantik atau ganteng, bagaimana ciri-cirinya. Ah pusing sekali kalau setiap harinya aku harus mendiamkan seisi kelas yang hampir selalu ribut.
Kalau seisi kelas merasa senang atas kabar murid pindahan ini, aku malah sebaliknya. Kenapa ? Karena itu berarti aku harus mendiamkan lebih banyak orang lagi. Membayangkan tugasku yang makin berat, ah tubuhku lemas seketika. Aku ambruk di atas meja dengan wajahku yang menatap meja.
"Seoyeon-ah ? Kau kenapa ?" Tanya Taehee
"Ah anhi." Kataku sambil menggelengkan kepalaku yang masih menghadap meja
"Seoyeon-ssi ?" Panggil Sang Ri-seonsaengnim dan membuatku langsung mengangkat kepalaku, seisi kelas langsung diam begitu namaku dipanggil
"Ne, seonsaengnim ?"
"Ah anhi, anak-anak sudah diam." Kata Sang Ri-seonsaengnim yang ternyata memanggilku untuk menyuruhku mendiamkan kelas
"Nah sekarang, kalian boleh masuk." Kata Sang Ri-seonsaengnim dengan tangan kirinya yang setengah diangkat

Kepalaku masih kuangkat, kuperhatikan pintu kelas untuk mengetahui murid baru itu. Satu orang masuk. Seorang namja. Tubuhnya tinggi dan berisi, wajahnya sangat tampan. Seluruh yeoja di kelas menjerit dan menyerukan 'ah gantengnya !!" , sementara aku tetap memasang tampang lemasku. Namun mataku membuka lebar saat kulihat namja lain masuk dengan menggunakan seragam sekolah kami.
"Dua ???" Pikirku dalam hati

Namun aku semakin terkejut saat ada beberapa namja lagi masuk ke dalam kelas. Dan total namja yang masuk adalah 15 orang !!! Ah 15 orang murid baru di kelas. Semuanya laki-laki. Sekarang total kelasku ada 36 orang. Dari 21 menjadi 36. Oh bagus kelasku akan semakin ribut. Omong-omong ribut, kelasku menjadi sangat ribut sekali sekarang. Para yeoja menjerit histeris melihat 15 namja tampan di depan. Bahkan Taehee yang di sebelahku berkali-kali menarik lengan bajuku saat melihat mereka. Untung saja aku bukan tipe yeoja yang mudah tergila-gila dengan lawan jenisku hanya karena penampilannya.
"AISH KALIAN DIAMLAH !!!" Teriakku sambil berdiri dan menggebrak mejaku, Taehee tampak kaget melihatku
"Ah gomawo, Seoyeon-ssi. Nah mereka ini akan belajar bersama kita mulai hari ini. Silahkan perkenalkan diri kalian."
"Annyeong haseyo, Choi Siwon imnida." Kata namja yang pertama kali masuk yang kulihat dia paling tinggi dari yang lain
"Annyeong haseyo, Kim Kibum imnida."
"Annyeong hashimnikka, cheoneun Han Kyung irago hamnida."
"Halo aku Park Jungsoo."
"Annyeong haseyo, aku Lee Hyukjae. Panggil aku Eun Hyuk saja."
"Naneun Kim Young Woon, panggil Kangin."
"Kim Jong Woon imnida, aku punya suara yang bagus. Oleh karena itu panggil aku Yesung."
"Hi, I'm Henry Lau !"
"Ni hao ma ? Aku Zhoumi." Kata namja yang paling tinggi diantara yang lain
"Cho Kyuhyun imnida."
"Annyeong, naneun Kim Ryeowook"
"Annyeong haseyo, aku Lee Sungmin."
"Hai aku Kim Heechul."
"Perkenalkan aku Shin Donghee. Tapi panggil aku Shindong." Kata namja yang tubuhnya sedikit gendut
"Annyeong haseyo aku Lee Donghae."
"Nah kalian sudah mendengarkan sapaan dari mereka kan ? Baik-baiklah pada mereka, ara ? Nah kalian boleh duduk sekarang, cari saja tempat yang kalian suka." Kata Sang Ri seonsaengnim

Aku tidak memperhatikan perkenalan mereka, karena lagi-lagi aku lebih suka membaringkan kepalaku di meja daripada mendengar perkenalan mereka. Namun aku tahu kalau kemudian mereka berlimabelas langsung berpencar dan mencari tempat duduk yang mereka sukai. Sebenarnya ada banyak bangku kosong karena memang kelasku kan kekurangan murid. Namja yang bernama Lee Donghae dan Henry Lau duduk di belakangku. Dan yang lain ? Ah entahlah aku tidak memperhatikan mereka.
"Seoyeon-ssi ?" Panggil Sang Ri seonsaengnim, ah apalagi ini ???
"Ne ?" Jawabku yang langsung duduk tegap
"Jangan galak terhadap mereka, arasseo ? Beri mereka " Kata Sang Ri-seonsaengnim dengan nada sedikit meledekku dengan telunjuk yang menunjuk ke arahku
"Ah ne, seonsaengnim."
"Baiklah sekarang kita mulai pelajarannya. Buka buku kalian halaman 56." Kata Sang Ri-seonsaengnim

Yak dan pelajaran matematika pun dimulai. Ah aku tidak begitu suka matematika, namun aku cukup mengerti karena Sang Ri-seonsaengnim mengajari kami dengan penuh dedikasi. Inilah guru yang sebenarnya ! Lalu aku segera membuka bukuku dan mulai konsenterasi.

***
Lee Taehee's POV

"Waw namja-namja itu tampan semua !!!" Pikirku dalam hati

Aku Lee Taehee, teman sebangku Park Seoyeon sang ketua kelas. Dia suka sekali kalau aku memanggilnya dengan panggilan itu karena dia bilang itu keren. Usiaku sama dengan Seoyeon, 17 tahun. Sebenarnya aku sedikit tersiksa duduk sebangku dengan Seoyeon karena dia suka sekali mem-bully dan mengusiliku. Hampir setiap hari aku didorong ke tembok dan dia suka sekali mencubit lenganku. Tapi dia orang yang baik pada teman meskipun sifat usilnya jauh di atas rata-rata.

Saat Sang Ri-seonsaengnim mengatakan kalau ada murid baru, aku langsung penasaran. Seperti apa ya tampangnya ? Namun tidak berani kuekspresikan mengingat Seoyeon akan mengomel jika aku ikut histeris seperti yeoja lain. Saat namja bernama Siwon masuk, wah aku girang sekali karena murid barunya tampan, namun beberapa namja masuk dan aku merasa aku gila karena semua namja yang masuk tampan dan tinggi ! Sebenarnya ada satu namja yang kuperhatikan sejak awal masuk, yaitu namja yang bernama Han Kyung atau lebih tepatnya nama aslinya adalah Han Geng. Wah dia ganteng sekali !

Saat Sang Ri-seonsaengnim menyuruh mereka duduk, mataku mengikuti ke arah mana Han Geng akan duduk, dan dia duduk di belakangnya belakangku. Di belakangku ada Henry dan Donghae. Lalu pelajaran pun dimulai.
"Ah akan jadi seperti apa ya suasana di kelas setelah hadirnya mereka ?" Gumamku dalam hati sambil senyum sendiri
"YA ! Kau kenapa ?" Kata Seoyeon yang menyadarkanku dari lamunanku
"Ah anhi." Kataku sambil cengengesan, Seoyeon hanya menggelengkan kepalanya lalu kembali berkonsenterasi pada pelajaran

***

Bel istirahat berbunyi, Seoyeon bangkit dari bangkunya sambil sedikit melakukan peregangan. Kyuhyun yang ada di sampingnya melihatnya.
"Annyeong haseyo, siapa namamu ?" Kata Kyuhyun sambil mengeluarkan senyumnya yang bisa dibilang manis
"Aku Seoyeon." Kata Seoyeon dingin
"Kyuhyun imnida." Kata Kyuhyun sambil menundukkan kepalanya sedikit
"Seoyeon ???" Kata seorang namja di belakangku yang tidak lain adalah Donghae
"Ne ?"
"Kau Seoyeon ??! Park Seoyeon bukan ?" Tanya Donghae dengan wajah yang penasaran
"Ne, waeyo ?" Kata Seoyeon yang ikut penasaran
"SEOYEON !!! Ah kita bertemu juga ! Waah kau banyak berubah ya, aku sampai tidak mengenalmu." Kata Donghae yang memegang pundak Seoyeon dengan kuat
"Ah tunggu tunggu, kau siapa ?" Kata Seoyeon yang mencoba melepaskan tangan Donghae dari pundaknya
"Ya, Seoyeon ! Kau membentur kepalamu dengan keras ya ? Kau hilang ingatan ? Aku Donghae, kau lupa ? Aish kau jahat sekali !"
"Donghae ? Rasanya aku pernah dengar nama itu." Kata Seoyeon sambil mencoba mengingat-ingat siapa Donghae
"Ya kau jahat sekali hah ? Aish jeongmal kau ini jahat sekali. Aku teman SD mu di Mokpo tahu !" Kata Donghae dengan nada sedikit seperti anak kecil yang manja
"Mwo ? Kau si pendek Donghae ???"
"Aish sudah kuduga kau masih ingat tentang itu. Lihat sekarang aku sudah lebih tinggi darimu tahu ! Sudah ingat ? Ah Jungsoo juga ada disini loh !"
"Jungsoo ? Yang kau maksud Leeteuk ?!!"
" Kau tidak memperhatikannya ? Tadi kan dia memperkenalkan diri juga di depan. Itu dia ada di-"
"SEOYEON !!!" Teriak dua orang yeoja dari sudut kelas

***
Seoyeon's POV

Sebenarnya dua yeoja itu adalah sahabat baikku. Namanya Kim Youngra dan Hwang Yoonrin. Kami berempat (ditambah Taehee) selalu bersama. Yoonrin adalah yang paling tua diantara kami berempat, diikuti aku lalu Taehee, dan yang paling muda Youngra. Kami menamakan diri kami Ever Lasting Friends atau disingkat ELF ditambah kata SE diakhir karena kupikir kami ada 4 orang dan beberapa tahun lalu, F4 sangat populer sehingga aku memelesetkan menjadi ELF4. Hahaha memang sedikit absurd sih.

Youngra dan Yoonrin buru-buru menghampiriku. Begitu sampai mereka langsung menjerit-jerit dan menggoyang-goyangkan tubuhku tanpa mempedulikan Donghae,Kyuhyun dan Taehee yang ada didekatku.

***

"Ya Seoyeon !!! Yang tadi itu tinggi sekali tapi dia tampan ! Oh Tuhan mereka semua tampan !" Kata Yoonrin dengan suara bass nya yang khas
"Seoyeon-unni ! Ada namja yang sangat tampan dan imut ! Senyumnya itu sangat maut, aku langsung meleleh melihat senyumnya !" Kata Youngra dengan wajah merah padam
"Aish kalian ini, perhatikan sekitar dong." Kata Seoyeon sambil melirikkan matanya ke arah Kyuhyun dan Donghae yang ada di sebelah Seoyeon

Youngra dan Yoonrin menghentikan tangannya dan Seoyeon akhirnya terbebas dari guncangan buatan Youngra dan Yoonrin. Ah untung saja Taehee tidak ikut mengguncang tubuh Seoyeon. Youngra dan Yoonrin memperhatikan mereka berlima belas yang menatap dengan pandangan heran kepada mereka berempat. yang daritadi memperhatikan mereka. Mereka berdua lalu melepaskan tangannya dari tubuh Seoyeon dan langsung menempatkan tangan di depan mulut mereka. Setelah 3 detik terdiam, keduanya sama-sama menarik nafas.
"OMO !!!" Teriak Youngra dan Yoonrin berbarengan
"Ya ! Ya ! Kalian kira ini rumahku sehingga kalian bisa berteriak sepuasnya ?!" Omel Seoyeon
"Seoyeon kemari-kemari !" Kata Youngra yang menari tangan Seoyeon dan menyeretnya keluar dari kelas

Yoonrin dan Taehee langsung mengikuti Seoyeon dan Youngra. Sementara kelima belas murid baru itu memperhatikan ELF4 itu keluar dari kelas dengan tatapan bingung.
"Seoyeon, kukira aku akan gila ! Ah mereka semua tampan !" Kata Youngra dengan wajah malu-malu
"Hei, Seoyeon, kau jangan galak pada mereka ya." Kata Taehee dengan wajah serius dan menepuk pundak Seoyeon
"Seoyeon, sepertinya daritadi kami bertiga histeris tapi kenapa kau terlihat lemas begini ?" Tanya Yoonrin, ah pintar juga yeoja ini langsung menyadari keadaan Seoyeon
"Ya ampun kalian ini seperti tidak tahu aku saja. Mana bisa aku dengan mudahnya suka pada namja ?" Kata Seoyeon sambil menghela nafasnya, "Lagipula mereka akan merepotkan aku."
"Mwo ? Merepotkan apa ?" Tanya Taehee
"Aku harus mengatur lebih banyak orang lagi, itu berarti tugasku makin berat." Kata Seoyeon yang lalu menundukkan kepalanya
"Seoyeon unni kau ini normal tidak sih ?!" Kata Youngra
"Tentu saja aku normal !" Kata Seoyeon yang langsung mengangkat kepalanya
"Ah dasar kau ini ketua kelas yang ribet. Sudahlah kau jangan ambil pusing dulu, kalau memang kau butuh bantuan, kami akan membantumu kok." Kata Taehee sambil menepuk pundak Seoyeon lagi
"Ne..." Keluh Seoyeon
"Hei yang tinggi tadi siapa namanya ya ?" Tanya Yoonrin tiba-tiba
"Zhoumi kan ?" Kata Taehee
"Ah iya ! Aduh aku jadi ingin menjadi pacarnya."
"Ah kau menyukainya secepat ini Yoonrin ? Bagus ternyata Yoonrin bisa juga jatuh cinta pada pandangan pertama." Ledek Youngra
"Hei aku yeoja normal juga tahu." Kata Yoonrin sambil cengengesan, diikuti tawa dari Seoyeon, Youngra dan Taehee

Tiba-tiba bel tanda masuk berbunyi. Candaan ELF4 harus berakhir disitu karena mereka sudah harus melanjutkan pelajaran mereka. Akhirnya mereka berempat berjalan kembali masuk ke kelas. Namun saat sampai di kelas, mereka dibuat bingung karena ada banyak yeoja yang keluar masuk kelas mereka, baik adik kelas maupun kakak kelas.
"Mwoya ?! Ada apa ini ?" Kata Seoyeon dengan mata terbelalak
"Ah aku tahu ! Pasti mereka semua heboh ingin melihat murid-murid baru itu !" Kata Taehee sambil menjentikkan jarinya
"Hei sudah waktunya masuk tahu ! Ayo usir mereka !" Kata Seoyeon yang langsung bergegas menuju kerumunan yeoja itu
"Ah dasar dia ini ketua kelas ribet !" Omel Taehee dengan menggelengkan kepalanya

Seoyeon langsung menerobos masuk ke dalam kerumunan, dan begitu ia berada tepat di depan Siwon, ia langsung berdiri dan menatap tajam para yeoja itu.
"Hei ! Sudah waktunya kembali ke kelas ! Sana pergi kalian !" Teriak Seoyeon
"Hei yeoja gila ! Memang kau siapa ?" Tanya seorang kakak kelas pada Seoyeon
"Aku ketua kelas di sini !!!" Kata Seoyeon sambil menatap dalam-dalam mata sunbae itu

Seluruh yeoja yang ada di kerumunan itu terdiam. Mereka memandangi Seoyeon. Seoyeon baru kali ini menjadi pusat perhatian dari banyak orang tersebut, sehingga ia menjadi sedikit canggung begitu semua yeoja memperhatikannya.
"Mwo ? Apa yang kalian lihat ? Sana pergi, kelas sudah mau dimulai." Kata Seoyeon yang berusaha menahan rasa canggungnya

Akhirnya yeoja itu mulai pergi satu per satu sampai akhirnya semua yeoja itu hilang dari kelas, kecuali yang memang merupakan siswi kelas itu. Seoyeon menarik nafas lega dan tersenyum bangga karena sudah mengusir yeoja-yeoja itu.
"Emm... Kamsahamnida." Kata Siwon

Senyum di bibir Seoyeon langsung sirna begitu mendengar kata-kata Siwon. Ia membalikkan badannya dan menatap Siwon.
"Ya !! Ini semua terjadi karena kalian tahu ! Hari-hari sebelumnya sekolah ini begitu ramai, tapi semenjak kalian disini hari ini, sekolah ini menjadi sangat ribut sekali, terutama kelas ini." Kata Seoyeon
"Mwo ? Kenapa menyalahkan kami ? Mereka sendiri yang datang pada kami, bukan kami yang memanggil mereka kesini." Kata Kangin
"Aish kau ini !" Kata Leeteuk sambil menepuk lengan Kangin, "Seoyeon-ah, maafkan kami ya !"
"Tunggu dulu, sepertinya aku mengenalmu ya ? Kau... Ya ! Apa kau Jungsoo-oppa ?! Ah Leeteuk-ssi !" Seru Seoyeon
"Seoyeon-ah ! Kau ingat aku ?! Ah syukurlah, kau berubah sekali dari yang dulu !"
"Ne..."
"Ah iya Seoyeon, aku minta maaf ya kalau kehadiran kami disini mengganggu. Ah begini saja aku akan bertanggung jawab atas mereka, jadi kalau ada apa-apa, aku yang akan tanggung jawab. Bagaimana ?" Kata Leeteuk yang mencoba bernegosiasi dengan Seoyeon
"Kau mau melakukan itu ? Aku terserah padamu saja sih. Tapi apa seonsaengnim tidak akan menilaiku melalaikan tugas ?"
"Ne aku akan melakukannya. Jangan khawatir, Seoyeon ! Aku tidak akan biarkan mereka menganggapmu seperti itu. Kau ini kan dongsaengku !"
"Yasudah terserahlah." Kata Seoyeon yang lalu berbalik badan dan menuju bangkunya yang sudah ada Taehee disana

***

Bel pulang telah dibunyikan. Ah itulah bunyi kemenangan bagi setiap siswa sekolah. Karena setelah itu mereka dapat melepas lelah mereka dengan bercanda bersama teman maupun istirahat di rumah. Seperti biasa Taehee sudah merapikan seluruh barang-barangnya lebih dulu daripada Seoyeon. Seoyeon masih membereskannya, dan saat itu kelas sudah sangat sepi, hanya ada Seoyeon, Taehee, Youngra dan Yoonrin disana. Taehee memperhatikan Seoyeon yang sibuk sendiri sementara Youngra dan Yoonrin bercerita dengan hebohnya tentang murid baru itu.
"Yoonrin-ah, Kibum itu sangat manis." Kata Youngra sambil memegangi kedua pipinya
"Dan Zhoumi sangat tampan !" Seru Yoonrin
"Ah dia terlalu tinggi ! Aku bahkan hanya se-dadanya." Ucap Youngra sambil menatap ke arah atas dan membayangkan tinggi Zhoumi
"Tapi dia tampan ! Oh dan Siwonnie juga sangat macho !" Seru Yoonrin lagi dengan suara bass nya
"Ah kalian tidak melihat Hangeng-ssi ? Dia keren !!!" Seru Taehee yang akhirnya ikut dalam percakapan Youngra dan Yoonrin
"Oh iya aku lihat dia ! Ah mereka semua ganteng loh ! Oh dan satu lagi, Jungsoo-oppa juga manis sekali dengan lesung pipinya !" Kata Youngra
"Ah Shindong-ssi juga lucu !" Kata Taehee tidak kalah heboh dengan Youngra dan Yoonrin
"Ya ! Kalian ini masih membahas murid-murid baru itu ?" Kata Seoyeon tiba-tiba
"Hei Seoyeon, kau ini mustahil kalau kau tidak tertarik pada satupun dari mereka. Jadi katakan di antara mereka siapa yang menarik perhatianmu ?" Tanya Taehee
"Tidak ada." Jawab Seoyeon dingin
"Ah jjinja ni Seoyeon-ssi !" Tanya Yoonrin
"Aish kau ini tidak normal !!!" Seru Taehee
"Ayolah mengaku, Unni, yang menurutmu tampan siapa atau yang imut ?" Tanya Youngra
"Kyuhyun dan Sungmin." Kata Seoyeon dengan nada pelan
"AH BENAR KAN DUGAANKU ! Pasti ada yang menarik bagi Seoyeon !" Seru Taehee
"YA !! Itu tidak berarti aku tertarik pada mereka ! Aku masih menganggap mereka itu mengganggu !"
"Ah, Unni ayolah jangan jahat pada mereka." Kata Youngra
"Ah ayolah, kelas sudah sangat sepi. Kita pulang saja. Kaja !" Kata Seoyeon mengalihkan pembicaraan dan langsung beranjak meninggalkan Taehee, Yoonrin dan Youngra yang saling memandang satu sama lain

Seoyeon berjalan keluar dari kelas. Lalu menunggu ketiga sahabatnya di depan pintu. Setelah mereka berempat di luar kelas, Seoyeon menutup pintu dan berjalan bersama teman-temannya menuju lantai bawah. Sebenarnya walaupun sekolah itu memiliki jumlah murid yang sangat sedikit namun sekolah itu cukup luas. Memiliki lapangan dan fasilitas yang lengkap. Ruang komputer, perpustakaan, ruang audio visual, dan ruang praktikum pun juga ada. Hanya saja minat siswa dan siswi SMP untuk bersekolah di SMA itu menjadi sangat kecil sejak tersebarnya skandal seks antara beberapa pelajar di SMA itu 2 tahun lalu. Alhasil yang mendaftar di SMA itu pun sangat sedikit pula.

Seoyeon, Youngra, Taehee dan Yoonrin berjalan menuruni tangga. Saat sampai di lantai bawah, mereka berempat mendengar suara berisik yang datang dari lapangan.
"Seperti suara orang ribut-ribut ? Kalian dengar tidak ?" Kata Youngra
"Mwo ? Suara apa ?" Kata Taehee mencoba mendengar suara
"Ah iya benar ! Datangnya dari arah lapangan ! Kaja !" Kata Yoonrin

Mereka berempat langsung berlari dan menuju lapangan. Dan benar saja terdengar suara ribut-ribut karena ada kerumunan orang-orang di tengah lapangan. Seoyeon dan teman-temannya hanya melihat dari tepi lapangan.
"Mwo ? Ada apa ya ?" Gumam Seoyeon

Seoyeon mencoba mempertajam pandangannya namun percuma saja karena ia lupa membawa kacamata dan ia tidak bisa melihat karena matanya minus. Yoonrin yang matanya normal mencoba melihat ke tengah kerumunan dan terlihat sosok Zhoumi di pandangannya. Wajar saja Zhoumi sangat mencolok dengan tinggi nya yang di atas rata-rata itu.
"Ya ! Itu Zhoumi-oppa !!!" Jerit Yoonrin
"Mwo ?!! Ah Kibum-oppa juga ada disana !!!" Seru Youngra
"Aish ! Ini pasti ulah mereka lagi ! Aah aku akan gila kalau setiap hari seperti ini !" Kata Seoyeon sambil menggelengkan kepalanya dengan cepat dan mengekspresikan kekesalannya
"Ah itu Shindong-ssi !" Kata Taehee
"Kaja !!!" Seru Seoyeon sambil berjalan dengan cepat menuju ke arah kerumunan itu

Seoyeon berjalan dengan cepatnya menuju ke arah kerumunan itu. Ketiga sahabatnya langsung berlari mengejar Seoyeon karena khawatir kalau Seoyeon akan meluap emosinya. Wajah Seoyeon merah padam dan gaya jalannya pun sudah seperti banteng yang siap menyeruduk musuhnya. Ia menerobos kerumunan itu dan akhirnya sampai di hadapan Donghae. Awalnya Donghae bingung begitu melihat Seoyeon.
"YA ! Kalian ini ingin membuat-"
"Ah Seoyeon-ssi ! Kau datang menyelamatkanku." Kata Donghae dengan wajah manja
"Mwo ?!!"
"Hei itu yeoja gila tadi kan ?? Ooh jadi namamu Seoyeon ya ? Kenapa kau disini ? Mau jadi pahlawan lagi ? Maaf ya tapi ini bukan kelasmu, jadi kau tidak berkuasa disini." Kata kakak kelas Seoyeon
"YA ! Apa masalahmu ??!" Seru Seoyeon dengan wajah galak
"Kau itu bilang saja ingin mencari perhatian mereka ! Tidak perlu sok jadi pahlawan !"
"YA !!!" Teriak Seoyeon
"Ah no no no. Noona, siapa namamu ?" Kata Donghae
"Hwang Gae In."
"Gae In-ssi,jangan bicara macam-macam tentang Seoyeon. Dia itu dongsaeng-ku. Bersikap sopanlah padanya !" Kata Donghae yang menahan Seoyeon agar emosinya tidak keluar, "Seoyeon, ikut aku."

Donghae menarik lengan Seoyeon dan keluar dari kerumunan. Sementara Gae In memandang sebal ke arah Seoyeon. Donghae membawa Seoyeon ke tempat Youngra, Yoonrin dan Taehee berdiri.
"Ini, tolong kalian bertiga jaga anak ini. Dia suka berbuat yang aneh-aneh kalau emosinya keluar. Jangan sampai lepas, arachi ?" Kata Donghae melepas lengan Seoyeon
"Ah ne, Oppa." Kata Youngra diikuti dengan anggukan kepalanya
"Seoyeon-ah, serahkan masalah ini pada kami." Kata Donghae lalu berbalik dan kembali ke kerumunan itu

Seoyeon hanya mengangguk sedikit. Tatapannya masih garang seperti tadi dan dia menatap punggung Donghae yang berjalan memasuki kerumunan itu. Entah apa yang dilakukannya hingga membuat kerumunan itu bubar dalam waktu kurang dari lima menit. Setelah kerumunan itu bubar, kelima belas namja itu akhirnya bebas. Leeteuk dan Donghae langsung berlari ke arah Seoyeon.
"Seoyeon-ah ? Mian, gara-gara kami kau jadi begini. Ya tapi terima kasih ya. Lain kali aku akan menepati perjanjian tadi. Oke ?" Kata Leeteuk lembut
"Hei, diantara kalian yang rumahnya dekat dengan Seoyeon siapa ?" Tanya Donghae pada Youngra, Yoonrin dan Taehee
"Aku !" Kata Taehee dengan segera
"Namamu ?"
"Lee Taehee imnida."
"Oke, kau antar Seoyeon ya. Aku ada urusan dengan mereka jadi tidak bisa mengantar Seoyeon. Mianhae ya Seoyeon." Kata Donghae sambil mengusap kepala Seoyeon, lebih tepatnya sih mengacak-acak rambut Seoyeon
"Donghae-ssi, kau masih saja suka memberantakkan rambutku !" Kata Seoyeon merapikan kembali rambutnya
"Haha... Kebiasaan di waktu kecil memang susah dihilangkan. Geurigo, aku pergi dulu ya !" Kata Donghae yang berjalan mundur dan melambaikan tangannya

Donghae lalu berbalik badan dan berlari kecil ke arah 13 temannya diikuti dengan Leeteuk. Mereka sambil bercanda meninggalkan areal sekolah. Sementara keempat bersahabat itu masih di sekolah dan hendak pulang. Lalu mereka pergi menuju ke halte bus terdekat dari sekolah mereka. Sebenarnya arah mereka pulang sama saja, namun masing-masing turun di halte yang berbeda, dan di antara mereka berempat, rumah Seoyeon adalah yang paling jauh dari sekolah. Di halte, mereka berbincang sedikit.
"Hei, Seoyeon." Panggil Yoonrin
"Mwo ?"
"Donghae-ssi itu benar-benar perhatian padamu ya ?" Tanya Yoonrin penasaran
"Itu kan karena aku, dia dan Leeteuk-ssi teman sekelas saat SD dulu di Mokpo. Lalu karena ayahku dapat promosi, akhirnya aku pindah ke Seoul." Jelas Seoyeon
"Ooh, aku kira Donghae-ssi menyukaimu. Haha..." Ledek Youngra
"Mwo ? Anhi anhi. Tidak begitu kok."
"Ah semoga dia suka padamu deh, Seoyeon." Kata Taehee yang membuat Seoyeon, Youngra dan Yoonrin terdiam dan memandangnya
"Wae ?" Tanya Taehee yang merasa aneh diperhatikan oleh tiga sahabatnya itu
"AKU SETUJU DENGANMU !" Seru Youngra dan Yoonrin sambil mengacung-acungkan jempol mereka
"Aish kalian ini ! Tidak tidak tidak ! Pelajaran yang utama !" Kata Seoyeon
"Aah suatu saat kau akan mengalami pahit dan manisnya pacaran kok, Unni." Kata Youngra
"Tidak dengar, tidak dengar !" Kata Seoyeon menutup kedua telinganya dan menjulurkan lidahnya
"Ah itu bus nya datang ! Kaja !" Kata Taehee yang melihat datangnya bus

Lalu mereka berempat naik bus saat bus sudah berada di depan halte. Yah seperti biasa mereka akan bercanda dan membuat suasana bus menjadi berisik saat mereka sudah ada di dalam bus.

0 komentar:

Posting Komentar