author : @adhweet
cast : ELF4 : Park Seoyeon, Kim Youngra, Lee Taehee, Hwang Yoonrin (all this character are OCs)
All members of Super Junior (esp. Donghae, Leeteuk)
Much appreciated if you would leave comments ^^
***
"Ya, Lee Taehee !! Sedang apa kau ?!" Teriak seorang yeoja sambil menyilangkan tangan di depan dadanya
"Seoyeon-ah, kau mengagetkan
aku saja !" Kata Taehee yang langsung balik badan saat Seoyeon memergoki Taehee
yang sedang mencoret-coret papan tulis dengan tulisannya yang sedikit tidak
jelas
"Kau tahu, mencoret-coret
papan tulis itu tidak baik ! Setiap hari kau suka sekali membuang tinta spidol.
Spidol itu mahal tahu." Kata Seoyeon sambil menepuk kepalanya
"Ah mianhae, Seoyeon."
"Ne ne, sana kau kembali ke
tempat dudukmu. Sang Ri-seonsaengnim akan segera masuk kelas."
"Arasseyo." Kata Taehee
sambil menutup spidol di tangannya dan beranjak ke bangkunya
***
Seoyeon POV
Namaku Seoyeon, Park Seoyeon. Aku
sekarang 17 tahun. Taehee, orang yang tadi kupergoki adalah teman sebangkuku.
Alasan kenapa aku mengomeli yeoja bernama Taehee itu ? Itu karena aku ketua
kelas disini. Ah tanggung jawab yang cukup berat bagi yeoja sepertiku. Tapi aku
cukup menikmatinya. Memerintah orang melakukan ini dan itu. Ah hidupku sudah
seperti seorang bos.
Omong-omong ketua kelas,
sebenarnya aku sekolah di SMA yang menyedihkan. Total murid dari 3 angkatan
hanya 175 orang saja. Untuk angkatan kelas 2, hanya ada 2 kelas saja ! Itupun
hanya dengan 21 dan kelas tetangga 35 murid. Yang paling banyak adalah jumlah
murid kelas 3 yaitu 80 siswa. Menyedihkan memang. Karena kurangnya jumlah
murid, ada wacana kalau sekolahku akan ditutup. Haah sudah dua tahun aku
belajar di sini, tapi apa boleh buat sekolah ini memang agak terpencil. Walau
bagaimanapun, aku tetap suka kehidupan sekolah di sini. Tenang dan tidak banyak
masalah. Selain itu, semua guru disini baik sehingga aku dapat belajar dengan
baik. Itu sebabnya aku bertahan di sekolah ini.
***
"Annyeong haseyo,
Seonsaengnim." Sapa seisi kelas kepada Sang Ri, guru matematika sekaligus
wali kelas IPA1 saat masuk ke dalam kelas
"Annyeong haseyo. Ah kalian
tentu tahu kan kalau sekolah kita ini berstatus terancam ditutup ? Mulai hari
ini, sekolah kita sudah bisa sedikit bernafas lega karena kita mempunyai
murid-murid baru yang akan menambah jumlah siswa di sekolah ini."
Seisi kelas langsung gaduh.
Banyak yang berteriak, tepuk tangan dan berdiskusi dengan teman sebangkunya.
Mereka mendiskusikan apakah murid baru itu seorang namja atau yeoja, apakah
mereka cantik atau ganteng, bagaimana ciri-cirinya. Ah pusing sekali kalau
setiap harinya aku harus mendiamkan seisi kelas yang hampir selalu ribut.
Kalau seisi kelas merasa senang
atas kabar murid pindahan ini, aku malah sebaliknya. Kenapa ? Karena itu
berarti aku harus mendiamkan lebih banyak orang lagi. Membayangkan tugasku yang
makin berat, ah tubuhku lemas seketika. Aku ambruk di atas meja dengan wajahku
yang menatap meja.
"Seoyeon-ah ? Kau kenapa
?" Tanya Taehee
"Ah anhi." Kataku
sambil menggelengkan kepalaku yang masih menghadap meja
"Seoyeon-ssi ?" Panggil
Sang Ri-seonsaengnim dan membuatku langsung mengangkat kepalaku, seisi kelas
langsung diam begitu namaku dipanggil
"Ne, seonsaengnim ?"
"Ah anhi, anak-anak sudah
diam." Kata Sang Ri-seonsaengnim yang ternyata memanggilku untuk
menyuruhku mendiamkan kelas
"Nah sekarang, kalian boleh
masuk." Kata Sang Ri-seonsaengnim dengan tangan kirinya yang setengah
diangkat
Kepalaku masih kuangkat,
kuperhatikan pintu kelas untuk mengetahui murid baru itu. Satu orang masuk.
Seorang namja. Tubuhnya tinggi dan berisi, wajahnya sangat tampan. Seluruh
yeoja di kelas menjerit dan menyerukan 'ah gantengnya !!" , sementara aku
tetap memasang tampang lemasku. Namun mataku membuka lebar saat kulihat namja
lain masuk dengan menggunakan seragam sekolah kami.
"Dua ???" Pikirku dalam
hati
Namun aku semakin terkejut saat
ada beberapa namja lagi masuk ke dalam kelas. Dan total namja yang masuk adalah
15 orang !!! Ah 15 orang murid baru di kelas. Semuanya laki-laki. Sekarang
total kelasku ada 36 orang. Dari 21 menjadi 36. Oh bagus kelasku akan semakin
ribut. Omong-omong ribut, kelasku menjadi sangat ribut sekali sekarang. Para
yeoja menjerit histeris melihat 15 namja tampan di depan. Bahkan Taehee yang di
sebelahku berkali-kali menarik lengan bajuku saat melihat mereka. Untung saja
aku bukan tipe yeoja yang mudah tergila-gila dengan lawan jenisku hanya karena
penampilannya.
"AISH KALIAN DIAMLAH
!!!" Teriakku sambil berdiri dan menggebrak mejaku, Taehee tampak kaget
melihatku
"Ah gomawo, Seoyeon-ssi. Nah
mereka ini akan belajar bersama kita mulai hari ini. Silahkan perkenalkan diri
kalian."
"Annyeong haseyo, Choi Siwon
imnida." Kata namja yang pertama kali masuk yang kulihat dia paling tinggi
dari yang lain
"Annyeong haseyo, Kim Kibum
imnida."
"Annyeong hashimnikka,
cheoneun Han Kyung irago hamnida."
"Halo aku Park
Jungsoo."
"Annyeong haseyo, aku Lee
Hyukjae. Panggil aku Eun Hyuk saja."
"Naneun Kim Young Woon,
panggil Kangin."
"Kim Jong Woon imnida, aku
punya suara yang bagus. Oleh karena itu panggil aku Yesung."
"Hi, I'm Henry Lau !"
"Ni hao ma ? Aku
Zhoumi." Kata namja yang paling tinggi diantara yang lain
"Cho Kyuhyun imnida."
"Annyeong, naneun Kim
Ryeowook"
"Annyeong haseyo, aku Lee
Sungmin."
"Hai aku Kim Heechul."
"Perkenalkan aku Shin
Donghee. Tapi panggil aku Shindong." Kata namja yang tubuhnya sedikit
gendut
"Annyeong haseyo aku Lee
Donghae."
"Nah kalian sudah
mendengarkan sapaan dari mereka kan ? Baik-baiklah pada mereka, ara ? Nah
kalian boleh duduk sekarang, cari saja tempat yang kalian suka." Kata Sang
Ri seonsaengnim
Aku tidak memperhatikan
perkenalan mereka, karena lagi-lagi aku lebih suka membaringkan kepalaku di
meja daripada mendengar perkenalan mereka. Namun aku tahu kalau kemudian mereka
berlimabelas langsung berpencar dan mencari tempat duduk yang mereka sukai.
Sebenarnya ada banyak bangku kosong karena memang kelasku kan kekurangan murid.
Namja yang bernama Lee Donghae dan Henry Lau duduk di belakangku. Dan yang lain
? Ah entahlah aku tidak memperhatikan mereka.
"Seoyeon-ssi ?" Panggil
Sang Ri seonsaengnim, ah apalagi ini ???
"Ne ?" Jawabku yang
langsung duduk tegap
"Jangan galak terhadap
mereka, arasseo ? Beri mereka " Kata Sang Ri-seonsaengnim dengan nada
sedikit meledekku dengan telunjuk yang menunjuk ke arahku
"Ah ne, seonsaengnim."
"Baiklah sekarang kita mulai
pelajarannya. Buka buku kalian halaman 56." Kata Sang Ri-seonsaengnim
Yak dan pelajaran matematika pun
dimulai. Ah aku tidak begitu suka matematika, namun aku cukup mengerti karena
Sang Ri-seonsaengnim mengajari kami dengan penuh dedikasi. Inilah guru yang
sebenarnya ! Lalu aku segera membuka bukuku dan mulai konsenterasi.
***
Lee Taehee's POV
"Waw namja-namja itu tampan
semua !!!" Pikirku dalam hati
Aku Lee Taehee, teman sebangku
Park Seoyeon sang ketua kelas. Dia suka sekali kalau aku memanggilnya dengan
panggilan itu karena dia bilang itu keren. Usiaku sama dengan Seoyeon, 17
tahun. Sebenarnya aku sedikit tersiksa duduk sebangku dengan Seoyeon karena dia
suka sekali mem-bully dan mengusiliku. Hampir setiap hari aku didorong ke
tembok dan dia suka sekali mencubit lenganku. Tapi dia orang yang baik pada
teman meskipun sifat usilnya jauh di atas rata-rata.
Saat Sang Ri-seonsaengnim
mengatakan kalau ada murid baru, aku langsung penasaran. Seperti apa ya
tampangnya ? Namun tidak berani kuekspresikan mengingat Seoyeon akan mengomel
jika aku ikut histeris seperti yeoja lain. Saat namja bernama Siwon masuk, wah
aku girang sekali karena murid barunya tampan, namun beberapa namja masuk dan
aku merasa aku gila karena semua namja yang masuk tampan dan tinggi !
Sebenarnya ada satu namja yang kuperhatikan sejak awal masuk, yaitu namja yang
bernama Han Kyung atau lebih tepatnya nama aslinya adalah Han Geng. Wah dia
ganteng sekali !
Saat Sang Ri-seonsaengnim
menyuruh mereka duduk, mataku mengikuti ke arah mana Han Geng akan duduk, dan
dia duduk di belakangnya belakangku. Di belakangku ada Henry dan Donghae. Lalu
pelajaran pun dimulai.
"Ah akan jadi seperti apa ya
suasana di kelas setelah hadirnya mereka ?" Gumamku dalam hati sambil
senyum sendiri
"YA ! Kau kenapa ?"
Kata Seoyeon yang menyadarkanku dari lamunanku
"Ah anhi." Kataku
sambil cengengesan, Seoyeon hanya menggelengkan kepalanya lalu kembali
berkonsenterasi pada pelajaran
***
Bel istirahat berbunyi, Seoyeon
bangkit dari bangkunya sambil sedikit melakukan peregangan. Kyuhyun yang ada di
sampingnya melihatnya.
"Annyeong haseyo, siapa
namamu ?" Kata Kyuhyun sambil mengeluarkan senyumnya yang bisa dibilang
manis
"Aku Seoyeon." Kata Seoyeon
dingin
"Kyuhyun imnida." Kata
Kyuhyun sambil menundukkan kepalanya sedikit
"Seoyeon ???" Kata
seorang namja di belakangku yang tidak lain adalah Donghae
"Ne ?"
"Kau Seoyeon ??! Park Seoyeon
bukan ?" Tanya Donghae dengan wajah yang penasaran
"Ne, waeyo ?" Kata Seoyeon
yang ikut penasaran
"SEOYEON !!! Ah kita bertemu
juga ! Waah kau banyak berubah ya, aku sampai tidak mengenalmu." Kata
Donghae yang memegang pundak Seoyeon dengan kuat
"Ah tunggu tunggu, kau siapa
?" Kata Seoyeon yang mencoba melepaskan tangan Donghae dari pundaknya
"Ya, Seoyeon ! Kau membentur
kepalamu dengan keras ya ? Kau hilang ingatan ? Aku Donghae, kau lupa ? Aish
kau jahat sekali !"
"Donghae ? Rasanya aku
pernah dengar nama itu." Kata Seoyeon sambil mencoba mengingat-ingat siapa
Donghae
"Ya kau jahat sekali hah ?
Aish jeongmal kau ini jahat sekali. Aku teman SD mu di Mokpo tahu !" Kata
Donghae dengan nada sedikit seperti anak kecil yang manja
"Mwo ? Kau si pendek Donghae
???"
"Aish sudah kuduga kau masih
ingat tentang itu. Lihat sekarang aku sudah lebih tinggi darimu tahu ! Sudah
ingat ? Ah Jungsoo juga ada disini loh !"
"Jungsoo ? Yang kau maksud
Leeteuk ?!!"
" Kau tidak memperhatikannya
? Tadi kan dia memperkenalkan diri juga di depan. Itu dia ada di-"
"SEOYEON !!!" Teriak
dua orang yeoja dari sudut kelas
***
Seoyeon's POV
Sebenarnya dua yeoja itu adalah
sahabat baikku. Namanya Kim Youngra dan Hwang Yoonrin. Kami berempat (ditambah Taehee)
selalu bersama. Yoonrin adalah yang paling tua diantara kami berempat, diikuti
aku lalu Taehee, dan yang paling muda Youngra. Kami menamakan diri kami Ever
Lasting Friends atau disingkat ELF ditambah kata SE diakhir karena kupikir kami
ada 4 orang dan beberapa tahun lalu, F4 sangat populer sehingga aku
memelesetkan menjadi ELF4. Hahaha memang sedikit absurd sih.
Youngra dan Yoonrin buru-buru
menghampiriku. Begitu sampai mereka langsung menjerit-jerit dan
menggoyang-goyangkan tubuhku tanpa mempedulikan Donghae,Kyuhyun dan Taehee yang
ada didekatku.
***
"Ya Seoyeon !!! Yang tadi
itu tinggi sekali tapi dia tampan ! Oh Tuhan mereka semua tampan !" Kata Yoonrin
dengan suara bass nya yang khas
"Seoyeon-unni ! Ada namja
yang sangat tampan dan imut ! Senyumnya itu sangat maut, aku langsung meleleh
melihat senyumnya !" Kata Youngra dengan wajah merah padam
"Aish kalian ini, perhatikan
sekitar dong." Kata Seoyeon sambil melirikkan matanya ke arah Kyuhyun dan
Donghae yang ada di sebelah Seoyeon
Youngra dan Yoonrin menghentikan
tangannya dan Seoyeon akhirnya terbebas dari guncangan buatan Youngra dan Yoonrin.
Ah untung saja Taehee tidak ikut mengguncang tubuh Seoyeon. Youngra dan Yoonrin
memperhatikan mereka berlima belas yang menatap dengan pandangan heran kepada mereka
berempat. yang daritadi memperhatikan mereka. Mereka berdua lalu melepaskan
tangannya dari tubuh Seoyeon dan langsung menempatkan tangan di depan mulut
mereka. Setelah 3 detik terdiam, keduanya sama-sama menarik nafas.
"OMO !!!" Teriak Youngra
dan Yoonrin berbarengan
"Ya ! Ya ! Kalian kira ini
rumahku sehingga kalian bisa berteriak sepuasnya ?!" Omel Seoyeon
"Seoyeon kemari-kemari
!" Kata Youngra yang menari tangan Seoyeon dan menyeretnya keluar dari
kelas
Yoonrin dan Taehee langsung
mengikuti Seoyeon dan Youngra. Sementara kelima belas murid baru itu
memperhatikan ELF4 itu keluar dari kelas dengan tatapan bingung.
"Seoyeon, kukira aku akan
gila ! Ah mereka semua tampan !" Kata Youngra dengan wajah malu-malu
"Hei, Seoyeon, kau jangan
galak pada mereka ya." Kata Taehee dengan wajah serius dan menepuk pundak Seoyeon
"Seoyeon, sepertinya
daritadi kami bertiga histeris tapi kenapa kau terlihat lemas begini ?"
Tanya Yoonrin, ah pintar juga yeoja ini langsung menyadari keadaan Seoyeon
"Ya ampun kalian ini seperti
tidak tahu aku saja. Mana bisa aku dengan mudahnya suka pada namja ?" Kata
Seoyeon sambil menghela nafasnya, "Lagipula mereka akan merepotkan
aku."
"Mwo ? Merepotkan apa
?" Tanya Taehee
"Aku harus mengatur lebih
banyak orang lagi, itu berarti tugasku makin berat." Kata Seoyeon yang
lalu menundukkan kepalanya
"Seoyeon unni kau ini normal
tidak sih ?!" Kata Youngra
"Tentu saja aku normal
!" Kata Seoyeon yang langsung mengangkat kepalanya
"Ah dasar kau ini ketua
kelas yang ribet. Sudahlah kau jangan ambil pusing dulu, kalau memang kau butuh
bantuan, kami akan membantumu kok." Kata Taehee sambil menepuk pundak Seoyeon
lagi
"Ne..." Keluh Seoyeon
"Hei yang tinggi tadi siapa
namanya ya ?" Tanya Yoonrin tiba-tiba
"Zhoumi kan ?" Kata Taehee
"Ah iya ! Aduh aku jadi
ingin menjadi pacarnya."
"Ah kau menyukainya secepat
ini Yoonrin ? Bagus ternyata Yoonrin bisa juga jatuh cinta pada pandangan
pertama." Ledek Youngra
"Hei aku yeoja normal juga
tahu." Kata Yoonrin sambil cengengesan, diikuti tawa dari Seoyeon, Youngra
dan Taehee
Tiba-tiba bel tanda masuk
berbunyi. Candaan ELF4 harus berakhir disitu karena mereka sudah harus
melanjutkan pelajaran mereka. Akhirnya mereka berempat berjalan kembali masuk
ke kelas. Namun saat sampai di kelas, mereka dibuat bingung karena ada banyak
yeoja yang keluar masuk kelas mereka, baik adik kelas maupun kakak kelas.
"Mwoya ?! Ada apa ini
?" Kata Seoyeon dengan mata terbelalak
"Ah aku tahu ! Pasti mereka
semua heboh ingin melihat murid-murid baru itu !" Kata Taehee sambil
menjentikkan jarinya
"Hei sudah waktunya masuk
tahu ! Ayo usir mereka !" Kata Seoyeon yang langsung bergegas menuju
kerumunan yeoja itu
"Ah dasar dia ini ketua
kelas ribet !" Omel Taehee dengan menggelengkan kepalanya
Seoyeon langsung menerobos masuk
ke dalam kerumunan, dan begitu ia berada tepat di depan Siwon, ia langsung
berdiri dan menatap tajam para yeoja itu.
"Hei ! Sudah waktunya
kembali ke kelas ! Sana pergi kalian !" Teriak Seoyeon
"Hei yeoja gila ! Memang kau
siapa ?" Tanya seorang kakak kelas pada Seoyeon
"Aku ketua kelas di sini
!!!" Kata Seoyeon sambil menatap dalam-dalam mata sunbae itu
Seluruh yeoja yang ada di
kerumunan itu terdiam. Mereka memandangi Seoyeon. Seoyeon baru kali ini menjadi
pusat perhatian dari banyak orang tersebut, sehingga ia menjadi sedikit
canggung begitu semua yeoja memperhatikannya.
"Mwo ? Apa yang kalian lihat
? Sana pergi, kelas sudah mau dimulai." Kata Seoyeon yang berusaha menahan
rasa canggungnya
Akhirnya yeoja itu mulai pergi
satu per satu sampai akhirnya semua yeoja itu hilang dari kelas, kecuali yang
memang merupakan siswi kelas itu. Seoyeon menarik nafas lega dan tersenyum
bangga karena sudah mengusir yeoja-yeoja itu.
"Emm... Kamsahamnida."
Kata Siwon
Senyum di bibir Seoyeon langsung
sirna begitu mendengar kata-kata Siwon. Ia membalikkan badannya dan menatap
Siwon.
"Ya !! Ini semua terjadi
karena kalian tahu ! Hari-hari sebelumnya sekolah ini begitu ramai, tapi
semenjak kalian disini hari ini, sekolah ini menjadi sangat ribut sekali,
terutama kelas ini." Kata Seoyeon
"Mwo ? Kenapa menyalahkan
kami ? Mereka sendiri yang datang pada kami, bukan kami yang memanggil mereka
kesini." Kata Kangin
"Aish kau ini !" Kata
Leeteuk sambil menepuk lengan Kangin, "Seoyeon-ah, maafkan kami ya !"
"Tunggu dulu, sepertinya aku
mengenalmu ya ? Kau... Ya ! Apa kau Jungsoo-oppa ?! Ah Leeteuk-ssi !" Seru
Seoyeon
"Seoyeon-ah ! Kau ingat aku
?! Ah syukurlah, kau berubah sekali dari yang dulu !"
"Ne..."
"Ah iya Seoyeon, aku minta
maaf ya kalau kehadiran kami disini mengganggu. Ah begini saja aku akan
bertanggung jawab atas mereka, jadi kalau ada apa-apa, aku yang akan tanggung
jawab. Bagaimana ?" Kata Leeteuk yang mencoba bernegosiasi dengan Seoyeon
"Kau mau melakukan itu ? Aku
terserah padamu saja sih. Tapi apa seonsaengnim tidak akan menilaiku melalaikan
tugas ?"
"Ne aku akan melakukannya.
Jangan khawatir, Seoyeon ! Aku tidak akan biarkan mereka menganggapmu seperti
itu. Kau ini kan dongsaengku !"
"Yasudah terserahlah."
Kata Seoyeon yang lalu berbalik badan dan menuju bangkunya yang sudah ada Taehee
disana
***
Bel pulang telah dibunyikan. Ah
itulah bunyi kemenangan bagi setiap siswa sekolah. Karena setelah itu mereka
dapat melepas lelah mereka dengan bercanda bersama teman maupun istirahat di
rumah. Seperti biasa Taehee sudah merapikan seluruh barang-barangnya lebih dulu
daripada Seoyeon. Seoyeon masih membereskannya, dan saat itu kelas sudah sangat
sepi, hanya ada Seoyeon, Taehee, Youngra dan Yoonrin disana. Taehee memperhatikan
Seoyeon yang sibuk sendiri sementara Youngra dan Yoonrin bercerita dengan
hebohnya tentang murid baru itu.
"Yoonrin-ah, Kibum itu
sangat manis." Kata Youngra sambil memegangi kedua pipinya
"Dan Zhoumi sangat tampan
!" Seru Yoonrin
"Ah dia terlalu tinggi ! Aku
bahkan hanya se-dadanya." Ucap Youngra sambil menatap ke arah atas dan
membayangkan tinggi Zhoumi
"Tapi dia tampan ! Oh dan
Siwonnie juga sangat macho !" Seru Yoonrin lagi dengan suara bass nya
"Ah kalian tidak melihat
Hangeng-ssi ? Dia keren !!!" Seru Taehee yang akhirnya ikut dalam
percakapan Youngra dan Yoonrin
"Oh iya aku lihat dia ! Ah
mereka semua ganteng loh ! Oh dan satu lagi, Jungsoo-oppa juga manis sekali
dengan lesung pipinya !" Kata Youngra
"Ah Shindong-ssi juga lucu
!" Kata Taehee tidak kalah heboh dengan Youngra dan Yoonrin
"Ya ! Kalian ini masih
membahas murid-murid baru itu ?" Kata Seoyeon tiba-tiba
"Hei Seoyeon, kau ini
mustahil kalau kau tidak tertarik pada satupun dari mereka. Jadi katakan di
antara mereka siapa yang menarik perhatianmu ?" Tanya Taehee
"Tidak ada." Jawab Seoyeon
dingin
"Ah jjinja ni Seoyeon-ssi
!" Tanya Yoonrin
"Aish kau ini tidak normal
!!!" Seru Taehee
"Ayolah mengaku, Unni, yang
menurutmu tampan siapa atau yang imut ?" Tanya Youngra
"Kyuhyun dan Sungmin."
Kata Seoyeon dengan nada pelan
"AH BENAR KAN DUGAANKU !
Pasti ada yang menarik bagi Seoyeon !" Seru Taehee
"YA !! Itu tidak berarti aku
tertarik pada mereka ! Aku masih menganggap mereka itu mengganggu !"
"Ah, Unni ayolah jangan
jahat pada mereka." Kata Youngra
"Ah ayolah, kelas sudah
sangat sepi. Kita pulang saja. Kaja !" Kata Seoyeon mengalihkan
pembicaraan dan langsung beranjak meninggalkan Taehee, Yoonrin dan Youngra yang
saling memandang satu sama lain
Seoyeon berjalan keluar dari
kelas. Lalu menunggu ketiga sahabatnya di depan pintu. Setelah mereka berempat
di luar kelas, Seoyeon menutup pintu dan berjalan bersama teman-temannya menuju
lantai bawah. Sebenarnya walaupun sekolah itu memiliki jumlah murid yang sangat
sedikit namun sekolah itu cukup luas. Memiliki lapangan dan fasilitas yang
lengkap. Ruang komputer, perpustakaan, ruang audio visual, dan ruang praktikum
pun juga ada. Hanya saja minat siswa dan siswi SMP untuk bersekolah di SMA itu
menjadi sangat kecil sejak tersebarnya skandal seks antara beberapa pelajar di
SMA itu 2 tahun lalu. Alhasil yang mendaftar di SMA itu pun sangat sedikit
pula.
Seoyeon, Youngra, Taehee dan Yoonrin
berjalan menuruni tangga. Saat sampai di lantai bawah, mereka berempat
mendengar suara berisik yang datang dari lapangan.
"Seperti suara orang
ribut-ribut ? Kalian dengar tidak ?" Kata Youngra
"Mwo ? Suara apa ?"
Kata Taehee mencoba mendengar suara
"Ah iya benar ! Datangnya
dari arah lapangan ! Kaja !" Kata Yoonrin
Mereka berempat langsung berlari
dan menuju lapangan. Dan benar saja terdengar suara ribut-ribut karena ada
kerumunan orang-orang di tengah lapangan. Seoyeon dan teman-temannya hanya
melihat dari tepi lapangan.
"Mwo ? Ada apa ya ?"
Gumam Seoyeon
Seoyeon mencoba mempertajam
pandangannya namun percuma saja karena ia lupa membawa kacamata dan ia tidak
bisa melihat karena matanya minus. Yoonrin yang matanya normal mencoba melihat
ke tengah kerumunan dan terlihat sosok Zhoumi di pandangannya. Wajar saja Zhoumi
sangat mencolok dengan tinggi nya yang di atas rata-rata itu.
"Ya ! Itu Zhoumi-oppa
!!!" Jerit Yoonrin
"Mwo ?!! Ah Kibum-oppa juga
ada disana !!!" Seru Youngra
"Aish ! Ini pasti ulah
mereka lagi ! Aah aku akan gila kalau setiap hari seperti ini !" Kata Seoyeon
sambil menggelengkan kepalanya dengan cepat dan mengekspresikan kekesalannya
"Ah itu Shindong-ssi !"
Kata Taehee
"Kaja !!!" Seru Seoyeon
sambil berjalan dengan cepat menuju ke arah kerumunan itu
Seoyeon berjalan dengan cepatnya
menuju ke arah kerumunan itu. Ketiga sahabatnya langsung berlari mengejar Seoyeon
karena khawatir kalau Seoyeon akan meluap emosinya. Wajah Seoyeon merah padam
dan gaya jalannya pun sudah seperti banteng yang siap menyeruduk musuhnya. Ia
menerobos kerumunan itu dan akhirnya sampai di hadapan Donghae. Awalnya Donghae
bingung begitu melihat Seoyeon.
"YA ! Kalian ini ingin
membuat-"
"Ah Seoyeon-ssi ! Kau datang
menyelamatkanku." Kata Donghae dengan wajah manja
"Mwo ?!!"
"Hei itu yeoja gila tadi kan
?? Ooh jadi namamu Seoyeon ya ? Kenapa kau disini ? Mau jadi pahlawan lagi ?
Maaf ya tapi ini bukan kelasmu, jadi kau tidak berkuasa disini." Kata
kakak kelas Seoyeon
"YA ! Apa masalahmu
??!" Seru Seoyeon dengan wajah galak
"Kau itu bilang saja ingin
mencari perhatian mereka ! Tidak perlu sok jadi pahlawan !"
"YA !!!" Teriak Seoyeon
"Ah no no no. Noona, siapa
namamu ?" Kata Donghae
"Hwang Gae In."
"Gae In-ssi,jangan bicara
macam-macam tentang Seoyeon. Dia itu dongsaeng-ku. Bersikap sopanlah padanya
!" Kata Donghae yang menahan Seoyeon agar emosinya tidak keluar, "Seoyeon,
ikut aku."
Donghae menarik lengan Seoyeon
dan keluar dari kerumunan. Sementara Gae In memandang sebal ke arah Seoyeon.
Donghae membawa Seoyeon ke tempat Youngra, Yoonrin dan Taehee berdiri.
"Ini, tolong kalian bertiga jaga
anak ini. Dia suka berbuat yang aneh-aneh kalau emosinya keluar. Jangan sampai
lepas, arachi ?" Kata Donghae melepas lengan Seoyeon
"Ah ne, Oppa." Kata Youngra
diikuti dengan anggukan kepalanya
"Seoyeon-ah, serahkan
masalah ini pada kami." Kata Donghae lalu berbalik dan kembali ke
kerumunan itu
Seoyeon hanya mengangguk sedikit.
Tatapannya masih garang seperti tadi dan dia menatap punggung Donghae yang
berjalan memasuki kerumunan itu. Entah apa yang dilakukannya hingga membuat
kerumunan itu bubar dalam waktu kurang dari lima menit. Setelah kerumunan itu
bubar, kelima belas namja itu akhirnya bebas. Leeteuk dan Donghae langsung
berlari ke arah Seoyeon.
"Seoyeon-ah ? Mian,
gara-gara kami kau jadi begini. Ya tapi terima kasih ya. Lain kali aku akan
menepati perjanjian tadi. Oke ?" Kata Leeteuk lembut
"Hei, diantara kalian yang
rumahnya dekat dengan Seoyeon siapa ?" Tanya Donghae pada Youngra, Yoonrin
dan Taehee
"Aku !" Kata Taehee
dengan segera
"Namamu ?"
"Lee Taehee imnida."
"Oke, kau antar Seoyeon ya.
Aku ada urusan dengan mereka jadi tidak bisa mengantar Seoyeon. Mianhae ya Seoyeon."
Kata Donghae sambil mengusap kepala Seoyeon, lebih tepatnya sih mengacak-acak
rambut Seoyeon
"Donghae-ssi, kau masih saja
suka memberantakkan rambutku !" Kata Seoyeon merapikan kembali rambutnya
"Haha... Kebiasaan di waktu
kecil memang susah dihilangkan. Geurigo, aku pergi dulu ya !" Kata Donghae
yang berjalan mundur dan melambaikan tangannya
Donghae lalu berbalik badan dan
berlari kecil ke arah 13 temannya diikuti dengan Leeteuk. Mereka sambil
bercanda meninggalkan areal sekolah. Sementara keempat bersahabat itu masih di
sekolah dan hendak pulang. Lalu mereka pergi menuju ke halte bus terdekat dari
sekolah mereka. Sebenarnya arah mereka pulang sama saja, namun masing-masing
turun di halte yang berbeda, dan di antara mereka berempat, rumah Seoyeon
adalah yang paling jauh dari sekolah. Di halte, mereka berbincang sedikit.
"Hei, Seoyeon." Panggil
Yoonrin
"Mwo ?"
"Donghae-ssi itu benar-benar
perhatian padamu ya ?" Tanya Yoonrin penasaran
"Itu kan karena aku, dia dan
Leeteuk-ssi teman sekelas saat SD dulu di Mokpo. Lalu karena ayahku dapat
promosi, akhirnya aku pindah ke Seoul." Jelas Seoyeon
"Ooh, aku kira Donghae-ssi
menyukaimu. Haha..." Ledek Youngra
"Mwo ? Anhi anhi. Tidak
begitu kok."
"Ah semoga dia suka padamu
deh, Seoyeon." Kata Taehee yang membuat Seoyeon, Youngra dan Yoonrin
terdiam dan memandangnya
"Wae ?" Tanya Taehee
yang merasa aneh diperhatikan oleh tiga sahabatnya itu
"AKU SETUJU DENGANMU !"
Seru Youngra dan Yoonrin sambil mengacung-acungkan jempol mereka
"Aish kalian ini ! Tidak
tidak tidak ! Pelajaran yang utama !" Kata Seoyeon
"Aah suatu saat kau akan
mengalami pahit dan manisnya pacaran kok, Unni." Kata Youngra
"Tidak dengar, tidak dengar
!" Kata Seoyeon menutup kedua telinganya dan menjulurkan lidahnya
"Ah itu bus nya datang !
Kaja !" Kata Taehee yang melihat datangnya bus
Lalu mereka berempat naik bus
saat bus sudah berada di depan halte. Yah seperti biasa mereka akan bercanda
dan membuat suasana bus menjadi berisik saat mereka sudah ada di dalam bus.
0 komentar:
Posting Komentar