Tak mau hal itu terjadi, pihak manajemen Kerispatih pun mengaku tak bisa menunggu Sammy lebih lama lagi. "Intinya bukan masalah pakai narkobanya, melainkan kita tidak bisa menunggu masalah proses hukum," papar perwakilan manajemen Kerispatih, Ingga, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (3/2/2010).
Sebagai catatan, grup band yang digawangi Sammy (vokal), Badai (keyboard), Andika (bas), Arief (gitar), dan Anton (drum) pernah berkomitmen sewaktu peluncuran album terbaru Kerispatih bahwa mereka siap didepak dari band yang juga didukung oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) bila terbukti menggunakan narkoba.
Namun sayangnya, untuk hal ini Ingga enggan memberi keterangan pasti atas komitmen para personel Kerispatih tersebut. "Kami saat ini tidak mau membahas itu. Kami sekarang mau kasih simpati dan support ke dia (Sammy) dulu," elak Ingga.
Begitu pula dengan kontrak kerja yang sudah terlanjur diteken oleh Kerispatih terkait dengan promo album dan sebagainya, Ingga lagi-lagi enggan berkomentar. "Saya belum mau ngomong, nanti saja pas preskon," imbuhnya.
Agar lebih pasti, Ingga yang saat ini mengaku tak bisa memberikan keterangan lebih rinci berjanji bahwa pada pukul 22.00 WIB, grup band Kerispatih akan blak-blakan membahas masa depan Sammy. "Ya nanti malam kami mau preskon dengan pihak label dan semuanya (personel Kerispatih) pukul 10 malam di Nagaswara," pungkasnya.
courtesy of kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar